BERITA DAERAH

Warta Kota Lhokseumawe

Hadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Ini Harapan Pj. Walikota A Hanan (Jumat, 25 Oktober 2024)



Lhokseumawe, 25 Oktober 2024 – Penjabat (Pj.) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, S.P., M.M., hadir dalam acara pengukuhan Prabu Dewanto sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Lhokseumawe. Acara yang berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, pada Jum’at (25/10). Pengukuhan dilakukan secara resmi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung tersebut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah Subhandy A.P., M.Si, Pj. Bupati Aceh Timur Amrullah M. Ridha, S.Sos., M.Sc., jajaran Forkopimda, pimpinan perbankan, serta perwakilan perusahaan, asosiasi dan lembaga masyarakat. Pj. Wali Kota A. Hanan, dalam sambutannya sampaikan pentingnya kolaborasi antara KPwBI Lhokseumawe dan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, mengembangkan UMKM, serta memajukan digitalisasi. "Kami berharap sinergi yang sudah terjalin dapat semakin solid, sehingga dapat menjawab tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat," ujar A. Hanan.

Lebih lanjut, Pj. Walikota mengungkapkan harapannya terhadap Prabu Dewanto dapat membawa inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kami sangat optimis bahwa dengan pengalaman dan visi yang dimiliki, KPwBI Lhokseumawe di bawah kepemimpinan Bapak Prabu Dewanto akan mampu menjadi motor penggerak perekonomian daerah. Mari kita bersinergi untuk menciptakan peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lhokseumawe," tambahnya. Usai pengukuhan, Juda Agung dalam sambutannya meyakini dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki Prabu Dewanto, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe akan berperak ke arah yang lebih baik. Beliau juga memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Bapak Gunawan selama masa jabatannya telah memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe dengan baik. ”Kami berharap upacara pengukuhan menjadi momentum penguatan komitmen untuk bersama-sama membangun Lhokseumawe dan wilayah sekitarnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang dinamis sekalipus inklusif” pungkas Juda Agung.