---

Lhokseumawe ~ Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Penegak Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera) Tingkat Provinsi Aceh ke-IX Tahun 2018. Musyawarah bertempat di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Minggu (08/7). Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Kota Lhokseumawe mengatakan, Musda dilaksanakan sebagai ajang pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di tingkat Kwarcab. Dengan berkembangnya Gerakan Pramuka, dapat membina karakter generasi muda, khususnya di Kota Lhokseumawe, sehingga generasi muda dapat terhindar dari dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengaruh narkoba dan pengaruh buruk globalisasi. Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Penegak Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera) Tingkat Provinsi Aceh ke-IX Tahun 2018 dihadiri Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh, H. Muzakkir Manaf dan Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Drs. H. Abdul Shobur, SH, MH. Sementara itu, Musda berlangsung dari 8 s.d. 10 Juli dengan agenda memilih kepengurusan Periode 2018-2023. H. Muzakkir Manaf pada Musda tersebut mengatakan bahwa Pramuka menrupakan wadah membina dan menghasilkan calon pemimpin yang diharapkan mampu menjadi contoh bagi generasi muda di Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe. Sementara itu, Drs. H. Abdul Shobur, SH, MH. menghimbau kepada anggota Pramuka Aceh untuk lebih giat dalam usaha mencegah peredaran narkoba. Dengan terselamatkannya generasi muda dari narkoba, akan selamat pula masa depan suatu daerah, karena pemuda adalah calon pemimpin masa depan.