Cari Potensi Sumber Air Tanah, Pemko Lhokseumawe dan Korem 011 Lilawangsa Lakukan Survei Geolistrik di Masjid Agung Islamic Center (Minggu, 25 November 2024)
Lhokseumawe, 24 November 2024 – Pemerintah Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan Korem 011 Lilawangsa dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh melaksanakan survei geolistrik pada Sabtu (23/11). Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan potensi sumber air tanah tawar yang dapat dimanfaatkan di Masjid Agung Islamic Center, Kota Lhokseumawe, guna mendukung penyediaan air bersih. Survei yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dilaksanakan di halaman Masjid Agung Islamic Center. Sejumlah pejabat turut hadir, antara lain Pasi Binbakti TNI Korem 011/Lilawangsa, penyelidik bumi ahli muda dari Dinas ESDM Aceh, Pasiter Kodim 0103, Danramil 16 Banda Sakti, Kepala UPTD Masjid Agung Islamic Center, serta Tim Geolistrik Energi Dinas ESDM Aceh.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah kota dan TNI. "Kolaborasi ini merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya umat Islam yang beribadah di Masjid Agung Islamic Center. Dengan adanya sumur bor nanti, diharapkan aktivitas ibadah dapat berjalan lebih lancar dan nyaman," ujar A. Hanan. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan ketersediaan air bersih di lingkungan masjid. "Kami berharap hasil survei ini segera dimanfaatkan untuk pembangunan sumur bor yang mampu memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di Masjid Agung Islamic Center," tambahnya.
Masjid Agung Islamic Center sendiri merupakan salah satu ikon Kota Lhokseumawe yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Ketersediaan air bersih yang memadai di masjid ini dinilai sangat penting untuk mendukung aktivitas para jamaah. Kegiatan survei geolistrik berlangsung dengan aman, tertib, dan selesai pada pukul 11.30 WIB. Selanjutnya, hasil survei akan dianalisis melalui penelitian laboratorium di Banda Aceh. Laporan lengkap dari analisis tersebut akan disampaikan setelah proses selesai. Dengan adanya survei ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap dapat memberikan solusi jangka panjang bagi penyediaan air bersih, tidak hanya di Masjid Agung Islamic Center, tetapi juga mendukung program pembangunan berkelanjutan di wilayah Kota Lhokseumawe.
