24 Juli 2025 M / 28 Muharram 1447 H | |
Pemerintah Kota Lhokseumawe melakukan panen perdana Budidaya Udang Vaname menggunakan sistem bioflok yang dihadiri langsung Oleh Wakil Walikota Lhokseumawe H.Yusuf Muhammad beserta Dinas terkait yang bertempat di Gampong Uteun Bayi Kecamatan Banda Sakti Kota Senin (11/04/22)
Panen perdana ini dilakukan setelah 3 bulan yang lalu benur udang secara simbolis dilepaskan di dalam kolam. Program ini awalnya muncul dari ide Wakil Wali Kota Lhokseumawe. Beliau meminta untuk melaksanakan program bioflok ini. Budidaya dengan sistem bioflok ini sangat sensitif dan harus dilakukan secara intensif.
Budidaya udang vaname sistem bioflok ini merupakan yang pertama kalinya dikembangkan, biasanya budidaya udang vaname ini dikembangkan menggunakan tambak tradisional yang mana hasilnya kurang maksimal. Pada panen perdana tersebut, Wakil Walikota melihat ini merupakan peluang yang mempunyai prospek sangat bagus dan praktis karena tidak memerlukan lahan yang besar untuk kolam tempat pembudidayaannya.
Ada 6 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang. Kelompok ini bermitra dengan Koperasi Mon Jaya, lalu ada ahlinya satu orang yang sudah disekolahkan selama 3 bulan.
Hasil amatan media di lokasi, 13 bioflok di dua lokasi terpisah sudah dilakukan pelepasan benur. Pembina kelompok, Ismuhar mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi peningkatan masyarakat Uteun Bayi khususnya. Dalam menyukseskan program ini, Pemko Lhokseumawe juga meminta kontribusi kelompok dalam program dimaksud.
Hasil panen yang didapat mencukupi target yakni 1,5 ton. Untuk diketahui Pemerintah Kota Lhokseumawe membangun pembudidayaan udang vaname dengan sistem bioflok di Kecamatan Banda Sakti dengan menghabiskan anggaran 1,2 Milyar yg bersumber dari Doka tahun 2021.(RM)