Turut hadir dalam pembukaan, Kepala Kesbangpol kota Lhokseumawe a.n Drs. Zulkifli, MSM., dalam sambutannya mengatakan “sosialisasi peraturan ini dengan maksud untuk memberi pemahaman kepada seluruh kader bela negara tugas dan tanggung jawab kita sebagai warga negara di berbagai tingkatan dalam mewujudkan satu kesatuan tingkah laku dalam mempersiapkan diri yaitu dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.â€
“Adapun tujuannya yaitu untuk mewujudkan sikap dan tingkah laku yang menghargai dan menghormati hak-hak orang lain dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan.†Tambahnya.
Kegiatan yang akan berlangsung dari tgl. 19 Juli dibuka secara resmi oleh Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si., M.A pada pukul 09.00 WIB dihadiri 50 orang dari ORMAS.
“Kami menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan yang tahun tentang peraturan bertajuk sosialisasi peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2021 undang-undang pelaksanaan tahun 2019 tentang nomor 23 tahun pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara. Sosialisasi yang kita lakukan hari ini kami pandang sangat guna tersampaikannya informasi tentang pengelolaan sumber daya nasional yaitu sumberdaya manusia, sumber daya alam dan sumberdaya buatan dengan tujuan untuk pertahanan negaraâ€.
Dalam sambutannya Pj Walikota mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk mengetahui berbagai informasi yang tertuang didalam undang undang nomor 23 tahun 2019 yang didelegasikan lebih lanjut dalam peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2021 mengenai penyelenggaraan pembinaan kesadaran bela negara.
“Selain komponen pendukung, pembinaan komponen cadangan, masa pengabdian komponen cadangan, pemberhentian komponen pelaksanaan pengabdian sesuai profesi, penataan dan pembentukan cadangan, penetapan sumber daya alam, sumber daya buatan, serta mobilisasi dan demobilisasi.†ungkapnya.
“Selain itu menurutnya kegiatan ini menjadi salah satu wadah dan bentuk keikutsertaan bela negara adalah menjadi komponen yang secara langsung maupun tidak langsung dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan dalam meghadapi ancaman militer dan ancaman hibrida.â€
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, Walikota berharap kedepan, kiranya hadirin yang tergabung dalam wadah dari kedua organisasi tersebut dapat saling bersinergi baik dengan pemerintah maupun dengan sesama organisasi dalam melaksanakan berbagai hal terutama dalam pengelolaan sumber daya nasional dalam upaya melindungi segenap bangsa dan keutuhan NKRIâ€, tutupnya diakhir sambutan.