BERITA DAERAH

Warta Kota Lhokseumawe

AGENDA FIELD TRIP PESERTA ACIRAF 2018 (Senin, 05 November 2018)



Peserta Seniman yang mengikuti Aceh International Rapa'i Festival (ACIRAF) 2018 kunjungi tempat pengrajin Rapa'i di Gampong Blang Weu Panjo, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Kunjungan ke tempat pengrajin Rapa'i terebut dalam rangka agenda Field Trip yang digagas panitia pelaksana untuk mengenalkan Kota Lhokseumawe lebih jauh khususnya tempat-tempat wisata kepada para peserta seni. Sebelumnya peserta seniman dari Malaysia, thailand dan India juga mengunjungi lokasi Wisata Pantai Ujong Blang banda sakti. Pada kunjungan tersebut peserta seniman dari mancanegara disambut antusias oleh masyarakat ujong blang dengan menampilkan kesenian aceh tarian seudati dengan lantunan syair syairnya, yang memaknai penyambutan selamat datang peumulia jamei. Dalam Agenda Fieldtrip tersebut, Peserta Aciraf dipandu oleh Duta Wisata Kota Lhokseumawe. Rombongan peserta tersebut mendapatkan informasi tentang budaya dan wisata lhokseumawe. Rombongan juga disuguhkan berbagai makanan kuliner rujak khas Aceh-Lhokseumawe dan kuliner lainnya sambil menikmati suasana keindahan dan kesejukan Pantai Ujong Blang. Usai di pantai Ujong Blang rombongan menuju ke Mesjid Ujong Blang menunaikan shalat ashar. Selanjutnya berbegas menuju ke situs Sejarah Taman Wisata Ging Jiuh Goa Jepang di Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Dengan dipandu Duta Wisata Kota Lhokseumawe rombongan peserta mendapat informasi tentang Gua Jepang. Gua Jepang dibangun sebagai bungker tentara Jepang sebagai tempat persembunyian sekaligus areal pertahanannya. Goa tersebut berada 100 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi panorama alam laut Selat Malaka yang begitu indah, tampak kilang LNG Arun menambah indahnya suasana lampu dimalam hari. Agenda Fieldtrip diakhiri dengan kunjungan ke tempat wisata Kota Lhokseumawe lainnya yaitu Waduk Jeulekat. Rombongan juga disambut oleh Sanggar Pocut Meurah Intan dengan Tarian Peumulia Jamei. Usai salat mangrib rombongan dijamu makan malam dengan menu khas adat Aceh bukulah dan hidangan ala budaya aceh. Rombongan juga dihibur dengan perkenalan rapai yang dimainkan oleh syeh syeh terkemuda yang memeiliki keahlian dan kelihaian dalam memainkan rapaianya.