---

Lhokseumawe ~ Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, Dr. Bukhari, A.Ks, MM menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34 Tahun 2018. Penutupan berlangsung di Terminal Baru, Gp. Mns. Mee, Kec. Muara Dua, Selasa (18/12) malam.
Aset Sumber Daya Manusia yang merupakan modal pembangunan dapat kita jumpai di arena MTQ. Para Qari dan Qariah-lah menjadikan Al Quran dan Hadits sebagai landasan penegakan Syariat Islam di Kota Lhokseumawe, ujar Sekda Kota Lhokseumawe.
Para Qari dan Qariah merupakan benih-benih yang akan mengawal hukum Islam di masa depan. Dari arena MTQ Ke-34 Kota Lhokseumawe Tahun 2018 inilah, kita tunjukkan semangat Qurani, menyusun strategi pembenahan Kota Lhokseumawe yang Islami, tambahnya.
Dr. Bukhari, A.Ks, MM pada kesempatan itu menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kota Lhokseumawe, instansi vertikal dan pihak dunia usaha serta insan pers, agar mendukung tugas penegakan amar ma’ruf nahi munkar di Kota Lhokseumawe. Sehingga, Kota Lhokseumawe dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh dalam hal penegakan Syariat Islam.
Sebelumnya, Ketua Umum MTQ Ke-34 Kota Lhokseumawe Tahun 2018, Miswar, SE, MSP melaporkan kepada Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe melaporkan bahwa para Qari Qariah yang meraih prestasi terbaik akan mengikuti pembekalan untuk mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Tahun 2019.
Sementara yang meraih Juara Umum pada MTQ Ke-34 Kota Lhokseumawe Tahun 2018 adalah Kafilah Kecamatan Muara Dua, sedangkan posisi II, III dan IV diraih Kafilah Kecamatan Banda Sakti, Muara Satu dan Blang Mangat.