23 April 2025 M / 24 Syawwal 1446 H | |
Lhokseumawe ~ Wakil Walikota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, SE, MSM menghadiri Pembukaan Acara Training of Trainer Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Terintegrasi se-Aceh. Acara berlangsung di Lido Graha Hotel, Rabu (24/04).
Penumpukan bahan/data dan proses pekerjaan yang memerlukan tahapan panjang merupakan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum. Permasalahan ini menyebabkan lambatnya penyebaran informasi kepada masyarakat.
“Masalah penumpukan bahan/data dan proses pekerjaan yang memerlukan tahapan panjang merupakan penyebab lambatnya penyebaran informasi kepada masyarakat. Karenanya, diperlukan langkah yang membantu meringankan dan mempermudah dalam pengelolaannyaâ€, ujar Wakil Walikota Lhokseumawe pada acara tersebut.
“Pembuatan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola dokumentasi merupakan upaya yang dilakukan guna mencapai hal tersebutâ€, sambungnya.
“Website JDIH diharapkan dapat berperan sebagai media sosialisasi dan penyebaran informasi produk hukum daerah secara mudah, cepat, dan akurat bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan. Disamping, dapat membantu penyebarluasan kebijakan pemerintahâ€, demikian Yusuf Muhammad.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Dr. Amrizal J. Prang, SH, LLM menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan merupakan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). Disamping itu, untuk mensinergikan jaringan dan pengelolaan JDIH guna memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Hamdani, SH melaporkan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kerjasama yang efektif antar anggota jaringan dalam rangka penyediaan dokumentasi dan informasi hukum. Peserta training berjumlah 46 orang yang merupakan Kabag Hukum dan Kasubbag yang membidangi JDIH dari Kabupaten/Kota se-Aceh. Narasumber yang memberi materi berasal pejabat Dinas Kominsa Aceh dan unsur Universitas Malikussaleh dan berlangsung selama 1 (satu) hari.