BERITA DAERAH

Warta Kota Lhokseumawe

LOMBA CIPTA MENU B2SA TINGKAT KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2018 (Senin, 16 Juli 2018)



Lhokseumawe ~ Asisten Administrasi Umum Setda Kota Lhokseumawe, Miswar, SE, MSP membuka acara Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kota Lhokseumawe Tahun 2018. Acara berlangsung di Aula Gedung Hasbi As-Siddiqi, Senin (16/7). Asisten Administrasi Umum Setda Kota Lhokseumawe, Miswar, SE, MSP dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan Lomba Cipta Menu merupakan salah satu bentuk sosialisasi penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. Menu yang disajikan menitik beratkan pada penggunaan bahan dasar karbohidrat sumber pangan lokal dari non beras dan terigu. Dengan demikian, para ibu rumah tangga dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan untuk memenuhi angka kecukupan gizi masing-masing anggota keluarga dengan komposisi makanan dalam jumlah porsi tertentu. Sehingga angka kecukupan gizi anggota keluarga dapat tercukupi. Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Lhokseumawe, Cut Ernita Suaidi Yahya dalam kesempatan tersebut mengatakan agar kaum ibu harus kreatif dalam menyediakan beragam menu kepada keluarga dengan prinsip-prinsip gizi seimbang. Selain itu, kegiatan lomba cipta menu juga merupakan salah satu upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menurunkan konsumsi beras. Salah satu caranya adalah memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, sayuran dan tanaman buah. Dengan demikian akan membentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), sehingga setiap waktu para ibu rumah tangga dapat menyediakan menu B2SA kepada anggota keluarga. Sebelumnya, Kabid Penyuluhan Pangan DKPP Kota Lhokseumawe, Maimun, S.Sos melaporkan kepada Asisten III Setda Kota Lhokseumawe bahwa kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dilaksanakan sebagai implementasi program Pemerintah dalam bidang peningkatan ketahanan pangan. Lomba Cipta Menu diikuti oleh 4 (empat) grup yang merupakan perwakilan TP PKK Kecamatan Kota Lhokseumawe, dengan juri dari unsur TP PKK Kota Lhokseumawe, ahli gizi dan pamong penyuluh.