---

Lhokseumawe ~ Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya melakukan Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles Rubella Tingkat Kota Lhokseumawe. Pencanangan berlangsung di SDN 12 Lhokseumawe, Mon Geudong, Rabu (01/8). Dalam sambutannya, Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya mengatakan bahwa Indonesia telah menyusun strategi dan target guna mencapai Millenium Development Goals (MDGs). Salah satunya adalah komitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian Rubella / Congenital Rubella Syndrone (CRS) atau bayi lahir dengan cacat pada Tahun 2020. Oleh karenanya, menurut Walikota Suaidi, perlu dilakukan kampanye imunisasi tambahan sebelum di masukkan ke dalam imunisasi rutin, untuk menjaga anak-anak tetap sehat. Dan ini merupakan tugas setiap orang tua dan juga tugas pemerintah. Lebih jauh, Suaidi Yahya melanjutkan, bahwa kehadiran seluruh pemangku kepentingan pada acara ini adalah bentuk komitmen bersama dalam rangka mendukung, mensosialisasikan dan mensukseskan kampanye MR. Dengan maksud untuk memutus mata rantai transmisi penularan virus campak dan rubella di Kota Lhokseumawe. Sehingga, dapat menurunkan angka bayi lahir dengan cacat dan meningkatkan derajat kesehatan anak-anak, khususnya di Kota Lhokseumawe. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr. Said Alam Zulfikar melaporkan kepada Walikota Lhokseumawe bahwa vaksinasi MR bermanfaat untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya. Sementara itu, vaksin diberikan kepada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun, dengan target 60.000 anak di Kota Lhokseumawe. Kegiatan dibagi dalam 2 (dua) tahap, yaitu pada bulan Agustus dilaksanakan di Sekolah dalam wilayah Kota Lhokseumawe sedangkan pada bulan September dilaksanakan di Gampong dalam wilayah Kota Lhokseumawe.