Dinkes Lhokseumawe Tutup Pelatihan ACLS bagi Dokter Fasyankes, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Gawat Darurat (Sabtu, 16 November 2025)
Lhokseumawe, 15 November 2025 — Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe resmi menutup kegiatan Pelatihan Advance Cardiac Life Support (ACLS) bagi dokter fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) se-Kota Lhokseumawe, Sabtu (15/11), di Aula Hotel Diana. Pelatihan berlangsung selama enam hari, mulai 10 hingga 15 November 2025, dengan rangkaian materi intensif terkait penanganan kegawatdaruratan jantung. Penutupan kegiatan dilakukan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Morinawati, SKM., MAP.
Dalam sambutannya, Morinawati menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kesehatan sebagai bagian dari upaya memperkuat mutu pelayanan publik. “Kami berharap seluruh peserta dapat mempraktikkan keterampilan penting yang telah dipelajari, terutama dalam penanganan kasus kegawatdaruratan. Ilmu ini harus diterapkan secara optimal di tempat kerja masing-masing, khususnya di puskesmas,” ujar Morinawati. Ia menambahkan bahwa kemampuan dokter dalam merespons cepat situasi kritis sangat menentukan keberhasilan penyelamatan pasien, sehingga pelatihan ACLS ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM kesehatan di Kota Lhokseumawe.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi mulai dari BHD/AED dewasa–anak–bayi, interpretasi EKG, tatalaksana henti jantung, terapi listrik, tatalaksana gangguan irama, sindrom koroner akut, kegawatan sirkulasi, pemberian obat resusitasi jantung, hingga evaluasi pascapelatihan. Seluruh sesi difasilitasi oleh tenaga ahli dan instruktur berkompeten. Pelatihan ditutup dengan sesi post-test, evaluasi penyelenggaraan, dan penyampaian komitmen tindak lanjut oleh peserta. Morinawati menegaskan bahwa Dinas Kesehatan akan terus mendorong program peningkatan SDM untuk memastikan layanan kesehatan di Lhokseumawe semakin berkualitas, responsif, dan profesional.