BERITA DAERAH

Warta Kota Lhokseumawe

PEMBUKAAN ACARA LHOKSEUMAWE TRADITIONAL CULTURE FESTIVAL 2018 (Senin, 15 Oktober 2018)



Lhokseumawe ~ Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya membuka acara Lhokseumawe Traditional Culture Festival 2018. Acara berlangsung di Lapangan Sepak Bola Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Sabtu (13/10) malam.
Turut hadir pada kesempatan pembukaan acara tersebut, Wakil Walikota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, SE, MSM, Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, Dr. Bukhari, A.Ks, MM, perwakilan unsur Forkopimda Kota Lhokseumawe dan Kabid Sejarah dan Seni Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dra. Irmayani Ibrahim serta tamu dan undangan.
Walikota Lhokseumawe menyampaikan bahwa Lhokseumawe Traditional Culture Festival 2018 merupakan kegiatan yang sangat baik, karena dapat melestarikan budaya dan kesenian Aceh. Karena, dengan gencarnya kebudayaan dan kesenian luar yang masuk melalui berbagai media, dikhawatirkan dapat mencabut akar budaya dari masyarakat Aceh.
Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah dan Seni Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dra. Irmayani Ibrahim mengatakan bahwa kegiatan Lhokseumawe Traditional Culture Festival 2018 dapat menggerakkan berbagai sektor terkait dengan pariwisata. Sehingga, sektor pariwisata dan budaya dapat memberi efek bagi kehidupan masyarakat Lhokseumawe.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe, Zulkifli, S.Ag, M.Ag melaporkan kepada Walikota Lhokseumawe bahwa kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 14 s.d. 16 Oktober 2018. Sementara, cabang yang diperlombakan adalah bouh gaca (ukir inai), inovasi kuliner, seudati dan peuayon aneuk (ayun anak). Selanjutnya, acapella Islami dan rapa’i uroeh serta rapa’i geleng.
Sedangkan peserta berasal dari Kecamatan dalam wilayah Kota Lhokseumawe dengan usia maksimal 40 tahun, karena tujuan kegiatan adalah untuk melestarikan budaya Aceh pada generasi muda.