21 April 2025 M / 22 Syawwal 1446 H | |
Lhokseumawe (Humas) ~ Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Lhokseumawe, T. Mohtar Mohd. Said, SH menghadiri Kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-XXV Tingkat Kota Lhokseumawe. Acara berlangsung di Meunasah Gampong Banda Masen, Selasa (23/10).
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-XXV Tingkat Kota Lhokseumawe adalah momentum membangun karakter dan menciptakan nilai-nilai kepribadian untuk membentuk nilai-nilai luhur bangsa. Keluarga harus berperan sebagai wahana pembentukan manusia-manusia yang tangguh, demi terwujudnya ketahanan keluarga yang pada akhirnya mewujudkan ketahanan nasional.
Sesuai dengan Tema Harganas XXV 2018 â€Hari Keluarga: Hari Kita Semua†dengan Slogan “Cinta Keluarga Cinta Terencana“, hendaknya diharapkan seluruh anggota keluarga memahami tentang pentingnya saling mencintai dalam keluarga serta pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga.
“Peringatan Harganas tahun ini harus menjadi momentum membangun karakter untuk membentuk nilai-nilai luhur bangsa. Keluarga juga harus berperan sebagai wahana pembentukan manusia-manusia yang tangguh, demi terwujudnya ketahanan keluarga yang pada akhirnya mewujudkan ketahanan nasionalâ€, ujar T. Mohtar Mohd. Said, SH.
“Karenanya, orang tua dan anggota keluarga agar dapat menjadi guru bagi anak anak, memberikan keteladanan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mental sosial anak serta melakukan pembiasaan yang positif bagi perkembangan jiwa dan karakter anakâ€, kata Asisten I Setdako.
Menutup arahannya T. Mohtar Mohd. Said, SH menghimbau, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas komunikasi dalam keluarga, terutama dengan anak-anak di rumah. Karena dengan menjaga komunikasi dengan anak, dapat membangun kejujuran anak, sehingga anak terhindar dari penggunaan narkoba, pergaulan bebas, penyakit sosial, mencegah konflik dan mencegah kekerasan dalam keluarga.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Drs. Syahidal Kastri, M.Pd menyampaikan bahwa Peringatan Harganas XXV Tahun 2018 memiliki arti penting, karena keluarga merupakan tumpuan harapan dalam mencetak anggota keluarga yang tangguh dalam menghadapi kompleksnya masalah yang dihadapi.
Syahidal Kastri juga menjelaskan pentingnya penerapan 8 (delapan) Fungsi Keluarga, yaitu: Fungsi Agama, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan serta Ekonomi dan Lingkungan terhadap pembagunan keluarga.
Sebelumnnya, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Lhokseumawe melaporkan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Lhokseumawe bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk mengingatkan pentingnya peranan keluarga dalam memantapkan ketahanan nasional demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dinas PP, PA, Dalduk dan KB Kota Lhokseumawe juga mengadakan perlombaan seperti Lomba Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI), Keluarga Harmonis, Pasangan KB Lestari dan Pos KB Gampong serta Orang Tua Hebat.
Perwakilan Kota Lhokseumawe juga telah mengukir prestasi pada Lomba Tingkat Provinsi Aceh, yaitu Kelompok BKB HI Bungoeng Jeumpa Gampong Hagu Selatan, Pasangan KB Lestari 15 Tahun dan Pos KB Gampong, masing-masing meraih Juara I.