25 April 2025 M / 26 Syawwal 1446 H | |
Lhokseumawe ~ Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP), melakukan gerakan penanaman perdana jagung hibrida di Gampong Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan penanaman perdana jagung di Cot Trieng ini dalam rangka mendukung Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG), dengan potensi lahan yang luar biasa di Cot Trieng ini, kita berharap dapat menjadi basis ketahanan pangan di Kota Lhokseumawe. Kita ingat saat krisis tahun1997, imbasnya tidak terasa di Aceh karena kita punya lahan pertanian luasâ€, ucap Wakil Walikota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, SE, MSM Selasa (18/7) siang.
Ke depan, lanjutnya, semua lahan kosong yang potensial di Kota Lhokseumawe dapat digerakkan menjadi lahan bagi pertanian, perkebunan dan perikanan dengan dukungan dari Pemerintah Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe M.Rizal, S.Sos, M.Si mengatakan, Penanaman jagung hibrida kali ini seluas 50 hektar dengan potensi lahan seluas 500 hektar. Dari pemerintah pusat (APBN) bantuan berupa bibit dan biaya persiapan lahan serta sarana pendukung pertanian, seperti pupuk dan herbisida merupakan bantuan dari program Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG) yang diinisiasi Provinsi Aceh. Bantuan ini sangat penting dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan.
“Diusahakan penanaman jagung diawal bulan delapan guna mengantisipasi datangnya banjir, karena karakteristik lahan di wilayah Cot Trieng ini saat musim hujan banjir dan musim kemarau kering tidak ada air, menyebabkan para petani gagal panen.