Kota Lhokseumawe mengalami Deflasi sebesar 0,16 persen (Rabu, 06 Oktober 2021)
Deflasi yang terjadi di Lhokseumawe terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakausebesar 0,81 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,10 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,28 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,10 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.
Tingkat Inflasi tahun kalender September 2021 (Januari-September) 2021 untuk Kota Lhokseumawe sebesar 0,09 persen, Kota Meulaboh sebesar 0,15 persen, Kota Banda Aceh sebesar 0,40 persen. Untuk Provinsi Aceh sebesar 0,28 persen dan Nasional sebesar 0,80 persen.
Inflasi year on year (September 2021 terhadap September 2020) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 2,53 persen, Kota Meulaboh sebesar 1,48 persen, Kota Banda Aceh sebesar 2,07 persen, Untuk Provinsi Aceh sebesar 2,12 persen dan Nasional sebesar 1,60 persen.