05 Desember 2024 M / 3 Jumadil Akhir 1446 H | |
Lhokseumawe ~ Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya beserta unsur Forkopimda dan jajaran Pejabat Pemerintah Kota Lhokseumawe menghadiri acara Pisah Sambut Komandan Satuan Radar 231 Lhokseumawe. Acara Pisah Sambut berlangsung di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe, Rabu (28/3) malam. Komandan Satuan Radar 231 Lhokseumawe dijabat oleh Mayor (Lek) Ardi Yunarko, yang sebelumnya dijabat oleh Mayor (Lek) Amrico. Kota Lhokseumawe merupakan salah satu daerah di Provinsi Aceh dengan posisi strategis, karena posisinya yang berada di tengah jalur timur Sumatera menuju Medan maupun Banda Aceh serta berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah Utara. Ini menjadikan Lhokseumawe sebagai pintu masuk di wilayah barat Indonesia, karena merupakan jalur perlintasan baik udara maupun laut. Hal ini disampaikan Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya pada acara tersebut. Namun, sambung Suaidi, kelebihan tersebut juga memiliki sisi negatif, yaitu kerawanan, karena berbatasan dengan negara tetangga, jalur pelayaran internasional dan jalur penerbangan yang cukup padat. Untuk itulah, diperlukan sinergitas yang baik dengan Satuan Radar 231 Lhokseumawe, dalam rangka upaya pertahanan keamanan wilayah udara Nasional, agar kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia terus terjaga. Menutup sambutannya, Walikota Suaidi mengharapkan agar segala yang telah dijalin dengan baik selama antara Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Satuan Radar 231 Lhokseumawe, baik itu komunikasi dan koordinasi dan hal lainnya, dapat terus dilanjutkan dan lebih ditingkatkan. Dengan demikian, upaya melindungi keutuhan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai unsur yang mengancam, dapat ditangkal. Sebelumnya, Mayor (Lek) Amrico menyampaikan selama bertugas di Kota Lhokseumawe banyak kesan yang mendalam dan kenangan yang tidak mudah dilupakan serta ilmu yang didapat. Mayor Amrico menambahkan bahwa Satuan Radar merupakan ujung tombak satuan satuan operasi TNI, karena wahana udara berpotensi menjadi ancaman. Untuk itu, diperlukan kerja keras dalam menjaga wilayah udara dari berbagai potensi ancaman. Sementara itu, Mayor (Lek) Ardi Yunarko menyampaikan bahwa sebelum bertugas di Lhokseumawe, dirinya bertugas di Satrad 232 Dumai selanjutnya di Timika, Satrad 234 Sibolga dan di Medan. Ardi Yunarko mengharapkan dukungan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar dan sukses.