Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P., melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Dihadiri para pejabat tinggi Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Utara, Pemko Lhokseumawe, TNI, Polda Aceh dan lainnya, Bapak Menteri menyerahkan 661 sertipikat tanah kepada petani plasma kemitraan dan binaan pembangunan perkebunan kelapa sawit PT. Satya Agung seluas 1.184,34 Ha yang terdiri dari 5 desa di Kabupaten Aceh Utara dengan masing masing Desa Cot Girek Kecamatan Cot Girek sebanyak 287 sertipikat, Desa Bukit Makarti Kecamatan Tanah Luas sebanyak 237 sertipikat, Desa Dayah Seupeng Kecamatan Geureudong Pase sebanyak 25 sertipikat, Desa Krueng Mbang Kecamatan Geureudong Pase sebanyak 25 sertipikat dan Desa Peudari Kecamatan Geureudong Pase sebanyak 87 sertipikat. Dalam sambutannya beliau berpesan bahwa agar sertipikat tersebut jangan jatuh ketangan orang lain dan jangan sampai jatuh ke tangan orang lain di masa yang akan datangan.

Pada kegiatan kunjungan kerja tersebut juga Bapak Menteri ATR/BPN meresmikan Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT. Satya Agung di Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara dan mengunjungi masyarakat Kota Lhokseumawe untuk memantau pelaksanaan Program Strategis Nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) serta menyerahkan sertipikat tanah kepada sejumlah warga yang berada di Desa Uteunkot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Pembagian ini dilakukan dengan cara yang tidak biasa/bukan seremonial, melainkan langsung terjun ke rumah penerima sertifikat sembari menyapa langsung para warga. Desa uteunkot merupakan desa yang telah dideklarasikan sebagai desa lengkap. Desa lengkap ini dimaksudkan sebagai desa yang seluruh tanahnya telah terpetakan dengan jelas dan seluruh tanah masyarakatnya telah tersertifikatkan. Usai membagikan sejumlah sertifikat, Hadi Tjahjanto langsung bertolak kembali ke Jakarta melalui Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe.