05 Desember 2024 M / 3 Jumadil Akhir 1446 H | |
Lhokseumawe ~ Wakil Walikota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, SE, M.SM, membuka acara Bimbingan Teknis Pengembangan Citra/Brand Produk Kreatif. Bimtek berlangsung di Hall Lido Graha Hotel, Kamis (22/2). Ekonomi Kreatif merupakan konsep pengembangan ekonomi yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi. Konsep ini berkembang mengikuti perkembangan dunia yang sangat dinamis dan kompleks, sehingga konsep ekonomi yang dikembangkan juga harus sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Lhokseumawe pada pembukaan Bimtek tersebut. “Perkembangan dunia yang begitu cepat merupakan momen yang tepat khususnya bagi Pemerintah Daerah untuk menguatkan perekonomian masyarakat. Sektor yang harus mendapat perhatian adalah ekonomi kreatifâ€, ungkapnya. “Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas para pelaku ekonomi, karena ekonomi kreatif bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia. Oleh karenanya saya berpesan agar para peserta Bimtek untuk mengikuti dengan serius, sehingga dapat memperoleh ilmu yang dapat digunakan untuk pengembangan usahaâ€, demikian pungkas Yusuf Muhammad. Sebelumnya, Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri, Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, Sappe M.P. Sirait, SSTP, M.Si menyampaikan bahwa Deputi Pemasaran bertugas merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan mengsinkronisasi kebijakan dan program pengembangan branding, promosi, dan publikasi produk ekonomi kreatif di dalam dan luar negeri. Lebih jauh, fokusnya adalah pada strategi publikasi dan branding ekonomi kreatif di Indonesia. Disamping, memperluas pasar produk promosi dan branding produk, membangun citra produk nasional secara menyeluruh dan konsisten baik di Indonesia maupun di luar negeri. Bimtek dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 22 s.d. 23 Februari 2018 dan diikuti pelaku ekonomi Kota Lhokseumawe. Sementara sebagai narasumber adalah Tim Profesional Branding Product, Romi dan Iyus Belovo serta Kasubdit Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintah, Fahmy Akmal, SSTP, M.Si dan turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi X, Drs. H. Anwar Idris.